Previous
Next
  • Home
  • »
  • Dunia Kerja
  • » Pekerja Sosial dan Sopir Truk Berisiko Penyakit Jantung Lebih Tinggi

Dunia Kerja

Pekerja Sosial dan Sopir Truk Berisiko Penyakit Jantung Lebih Tinggi

 

Sebenarnya jenis pekerjaan apa yang benar-benar peduli tentang kesehatan, terutama jantung Anda. Ada beberapa jenis penelitian yang rupanya sangat mempengaruhi kesehatan jantung, diungkapkan di dalam sebuah penelitian terbaru.

Studi ini berasal dari Centers for Disease Control and Prevention, dimana ditemukan bahwa pengemudi truk dan pekerja sosial merupakan jenis pekerjaan yang tidak ramah terhadap jantung.

Kesimpulan ini diperoleh setelah dilakukan pengalaman tujuh indikator kesehatan jantung terhadap 66.000 pekerja dari 21 negara bagian di AS. Tujuh indikator yang diamati meliputi kebiasaan merokok, tekanan darah, kadar gula atau glukosa dalam darah, aktivitas fisik, kolesterol, berat badan, dan pola makan.

Terungkap bahwa hanya 3,5 persen pekerja yang mencapai kriteria tujuh indikator kesehatan jantung. Mereka yang memenuhi enam dari tujuh metrik tersebut justru memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung daripada mereka yang memenuhi satu atau dua metrik saja.

Jenis pekerjaan pekerja sosial dan yang bekerja di bidang transportasi diketahui 56 persen tidak memenuhi ketuhuh metrik kesehatan jantung sehingga disimpulkan paling tidak sehat jantungnya.

Pekerja di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan justru dianggap paling sehat karena lebih banyak beraktivitass di luar ruangan. Mereka yang bekerja di bidang desain, seni, olahraga, hiburan, dan media juga dianggap memiliki gaya hidup lebih sehat sehingga bebas risiko penyakit jantung.

Mengapa pengemudi kendaraan justru lebih berisiko penyakit jantung. Para peneliti berpendapat bahwa pekerjaan supir ini terlalu banyak duduk lama dan kurang tidur serta jarang melakukan aktivitas fisik. Para pekerja sosial juga disinyalir memiliki stress yang tinggi dengan penghasilan rendah sehingga cenderung lari ke rokok dan makanan yang tidak sehat.

Memang tidak ada pekerjaan yang benar-benar aman untuk jantung. Pelayan atau pekerja di restoran pun cenderung merokok, mereka yang selalu bekerja dengan komputer dan statistic juga tidak memiliki kadar kolesterol ideal.

Pekerja di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan juga faktanya ditemukan bahwa 84,3 persen memiliki pola makan yang tidak melulu ideal, disampaikan oleh Livescience. Metrik jantung masih bisa dimodifikasi dimana perubbahan gaya hidup akan meningkatkan skor faktor risiko jantung para pekerja. Meski demikian, peneliti menambahkan juga tidak mudah bagi para pekerja melakukan perubahan gaya hidup.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.