Para Odapus Bisa Lho Mendaki Gunung, Asalkan…

Menderita lupus bagi para Odapus bukanlah halangan untuk bisa beraktivitas olahraga seperti orang normal lainnya. Aktivitas olahraga yang dimaksud ini adalah mendaki gunung meskipun membutuhkan pelatihan agar tidak terjadi hal buruk selama berolahraga.

Prinsip latihan bagi para Odapus sebenarnya sama yakni melatih fleksibilitas tubuh, kekuatan dan endurance. Namun karena Odapus disarankan agar tidak terlalu sering terpapar sinar matahari, tidak boleh lelah fisik dan mentalnya maka diperlukan pelatihan khusus terkait hal ini. Latihan mendaki gunung untuk Odapus dilakukan oleh Yayasan Lupus Indonesia dengan ketentuan berikut:

Porsi Latihan

Selama pelatihan, para Odapus melakukannya dalam porsi yang tidak terlalu berat. Terutama pelatih tidak boleh melatih sama beratnya dengan saat melatih orang yang bukan Odapus. Para Odapus tidak boleh diberikan target dan lama waktu  untuk latihan. Sebab target dan lama waktu ini akan mempengaruhi kondisi fisik dan mental mereka.

Latihan Fleksibel

Kondisi yang fluktuatif para Odapus ini perlu diberikan kenyamanan secara fisik dan psikologis. Jangan sampai mereka (Odapus) merasa stress saat latihan yang mempengaruhi kondisi fisiknya. Intinya adalah antara pelatih dan Odapus harus bersama-sama menyeimbangkan antara porsi latihan dan kondisi fisik serta mental selama berlatih.

Lamanya waktu

Pelatihan mendaki gunung bagi para Odapus harus dibangun kebersamaan tim. Berlatih mendaki gunung tidaklah mudah. Perlu waktu sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan diri dan dibolehkan mendaki  gunung. Biasanya setelah melewati tahap pelatihan tingkat pertama (peregangan), Odapus diminta untuk menyerahkan catatan medis terbaru.