Previous
Next
  • Home
  • »
  • Keluarga
  • » Orangtua, Baiknya Pola Pengasuhan Anak Disesuaikan dengan Profil Anak

Keluarga

Orangtua, Baiknya Pola Pengasuhan Anak Disesuaikan dengan Profil Anak

 

Bentuk pola asuh yang diterapkan kepada anak merupakan keputusan dari orangtua sendiri. Dalam hal ini bukanlah hal baik jika orang tua hanya mengadopsi tipe pola asuh orang lain sedangkan anak memiliki karakter yang berbeda. Sangat penting bagi orang untuk mengetahui profil anak sehingga dapat menentukan tipe pengasuhan yang tepat.

Banyak hal yang perlu diperhatikan orangtua dalam rangka pengasuhan anak. Terutama profil anak sebab tidak semua anak sama dan membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda pula. Profil anak inilah yang akan memmpengaruhi gaya pengasuhan. Jika anak memiliki gangguan perkembangan, misalnya orang tua dapat menerapkan menerapkan tiger mom, menjadi galak dan tegas.

Kemudian orangtua perlu mempertimbangkan tahap usia anak. Setiap tahap usia anak memiliki karakter dan fungsi masing-masing. Anak berusia 2 -3 tahun merupakan masa mereka bermain. Pembimbingan anak usia 2-3 tahun berbeda ketika orang tua membimbing anak usia 6-12 tahun.

Pada usia 2-3 tahun anak mulai mengembangkan diri dengan konsep keakuan meskipun belum utuh. Ia akan mengeksplor lingkungannya di usia tersebut. Pada usia 4-5 tahun anak mulai mendalami hasil dari eksplorasinya. Kemudian di usia 6-12 tahun anak memulai memikirkan prestasi dan teman, banyak di usia ini mulai menarik perhatian lawan jenis, bersaing dengan teman dan membangun pertemanan.

Sedangkan profil kepribadian ini berasal dari karakter ayah atau ibunya. Orangtua harus peka terhadap dominasi profil kepribadian anak, apakah terhadap ibunya atau ayahnya. Dengan begitu ini juga menentukan pola pengasuhan yang tepat. Apakah anak dengan profil mirip ibunya akan cocok diberi pola pengasuhan yang mirip ibunya ketika masih kecil, atau tidak?

Untuk menjadi tiger mom, perlu dicatat untuk para ibu bahwa setiap anak akan merasakan dampak yang berbeda-beda. Tiger mom yang menerapkan sikap galak dan tegas biasanya menuntut anak mendapatkan yang terbaik, berprestasi dan sebagainya meskipun itu tidak menjamin berhasil.

Dampak terhadap anak bisa jadi berbeda, mungkin anak yang cocok diasuh dengan pola tiger mom akan menjadi berhasil, sedangkan yang tidak justru akan semakin terpuruk. Seperti anak laki-laki misalnya bisa jadi tumbuh tidak setangguh yang diharapkan.

Hal terpenting adalah tidak melibatkan perlakuan secara fisik, emosional dan sexual. Anak juga tidak boleh diabaikan, tidak diberi asupan makan yang bagus dan tidak diberi terapi pada anak yang mengalami gangguan perkembangan.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.