Previous
Next

Dunia Kerja

Orang Jelek Justru Bergaji Tinggi, Mengapa?

 

Demi mencapai karier idaman, cara yang paling umum dilakukan adalah mengubah penampilan. Di Korea Selatan misalnya, tren operasi plastik masih marak dilakukan agar mudah memperoleh pekerjaan. Sebenarnya fisik tidak menjamin seseorang mudah diterima dan mendapatkan gaji tinggi selamanya. Baru-baru ini, fakta menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak terlalu atraktif justru memiliki penghasilan lebih tinggi.

Sebuah studi terbaru ini dilakukan tim peneliti dari London School of Economics dan University of Massachusetts. Riset ini bertujuan untuk menggali adanya pengaruh penampilan fisik terhadap penghasilan karyawan.

Sebanyak 20.745 partisipan yang sudah bekerja selama 14 tahun terakhir menjadi objek dari analisa gaji. Hasilnya cukup konradiktif dari  anggarapan orang-orang. Orang yang tidak cantik dan tidak tampan justru mendapatkan gaji yang lebih besar dari mereka yang berwajah rupawan.

Penelitian ini menjadi jawaban atas diskrimasi di tempat kerja terhadap orang yang kurang rupawan. Para peneliti kemudian mengingatkan agar tidak sebaiknya berpikir buruk terhadap orang yang tidak menarik namun sukses dalam karier.

Dalam penelitian ini juga terungkap faktor mengapa orang berwajah kurang menarik justru memiliki gaji tinggi, hal ini dikarenakan motivasi dalam berkarier.

Motivasi mereka karena mereka tidak memiliki penampilan yang menarik maka mereka harus mengembangkan kemampuan dan asset diri. Hal ini mendorong mereka untuk lebih sukses, lebih berambisi dan dinilai lebih atraktif karena bekerja keras.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.