Previous
Next
  • Home
  • »
  • Bayi
  • » Metode Water Birth Belum Tentu Aman, Perlu Kajian Lebih Dalam

Bayi

Metode Water Birth Belum Tentu Aman, Perlu Kajian Lebih Dalam

 

Water birth kini semakin menjadi tren bagi wanita hamil yang hendal melahirkan, khususnya banyak dilakukan di Indonesia. Akan tetapi, keamanan dari water birth ini masih diragukan meskipun banyak wanita yang sukses melakukannya. Metode ini diklaim masih minim riset, dan belum masuk dalam kurikulum kedokteran, sehingga perlu agenda kajian bersama.

Ketua Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Perkumpulan Obstretri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dr Andon Hestiantoro, SpOG (K)  menyampaikan bahwa saat ini POGI belum merekomendasikan untuk metode water birth karena belum banyak penelitian tentang keamanannya.

Hasil kajian dari POGI juga belum menunjukkan bahwa water birth benar-benar memberikan manfaat.

Di samping itu, dr I Nyoman Hariyasa Sanjaya SpOG (KFM), Ketua Indonesian Water Birth Association, tidak menyangkal  bahwa metode water birth ini masih menjadi pro dan kontra karena belum banyak riset ilmiah yang menelaah tentang kelebihan dan kekurangan water birth. Beliau juga tidak menjadikan water birth sebagai teknik persalinan utama, karena hanya sebagai alternatif yang dipilih ibu untuk menurunkan nyeri persalinan.

Dr Nyoman berpendapat bahwa masalah ini perlu diluruskan melalui kajian bersama sehingga tidak membuat masyarakat bingung. Perlu juga membuat kelompok kerja POGI untuk meneliti metode mengatasi nyeri persalinan, dan kemudian membuat keputusan.

Harapannya, agar kurikulum, teknologi dan riset di bidang kedokteran Indonesia semakin berkembang. Kajian bersama ini juga diperlukan agar para ibu yang ingin melahirkan melalui water birth bisa tenang atas informasi yang jelas.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.