Previous
Next
  • Home
  • »
  • Wisata
  • » Mengintip Destinasi Pemukiman Adat Wae Rebo di Flores

Wisata

Mengintip Destinasi Pemukiman Adat Wae Rebo di Flores

 

Apa yang menarik dari tanah Flores, sebuah tempat di wilayah Indonesia Timur. Tren traveling anak muda Indonesia saat ini tengah mengarah kea rah timur, tak ketinggalan Flores menjadi tujuan wisata mereka. Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar nama Wae Rebo, dimana nama ini cukup dikenal para wisatawan.

Nah, jika Anda mengunjungi Flores maka wajib hukumnya menyambangi Wae Rebo selain ke Labuan Bajo. Apa yang menarik dari Wae Rebo?

Wae Rebo merupakan merupakan nama pemukiman Suku Manggarai yang terkenal masih asri dan alami. Di pemukiman ini tidak ada fasilitas teknologi sehingga menjadikan kawasan ini bebas dari budaya modern. Masyarakatnya pun masih raah dan mau membalas senyuman para pendatang. Bukan pemukiman biasa, Wae Rebo ini memiliki udara segar khas pedesaan namun juga rumah-rumah tradisional dengan desain Mbaru Niang.

Untuk memasuki kawasan ini wisatawan harus tahan banting sebab hanya sampai Desa Dintor saja Anda bisa mengakses kendaraan. Selanjutnya untuk menuju Ware Rebo Anda perlu berjalan selama tiga jam. Perjalanan tiga jam tidak akan terasa sebab Anda akan disuguhkan oleh kesan alam yang begitu indah. Di perjalanan banyak hutan hujan yang masih asri, ditemani suara-suara satwa dan kicauan burung di dalam hutan tersebut.

Wae Rebo merupakan salah satu destinasi utama Flores Barat. Kawasna ini cukup diminati karena adanya rumah adat Mbaru Niang. Saat ini rumah-rumah tersebut sedikit dibuat ‘modern’ namun masih ada sentuhan Manggarai. Rumah ini beratap daun dari pohon kelapa dan di tengahnya terdapat tonggak untuk menyangga bangunan rumah keseluruhan.

Wae rebo menawarkan suasana kembali ke alam dan nuansa pedesaan. Wisatawan banyak disajikan alur kehidupan bersahaja adat Manggarai. Masyarakat Manggarai sendiri bekerja di lading dari pagi hingga petang. Memanen kopi dan memasaknya sendiri. Kaum wanita juga masih bangga mengenakan busana dari kain songket buatan tangan mereka sendiri.

Tinggal di Wae Rebo akan membuat Anda betah, sebab Anda akan bermalam di Mbaru Niang bersama penduduk asli, tidur dengan alas tikar, dan merasakan tidur di tengah hamparan perbukitan hijau yang mengelilingi Wae Rebo.

Dalam cerita hikayat Wae Rebo, nenek moyang mereka sebenarnya dari Minangkabau yang berkenalan mencari pemukiman baru. Sehingga bisa dikatakan bahwa orang-orang Wae Rebo berasal dari Ranang Minang.

 

Video

Wisata Wae Rebo Flores

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.