Previous
Next
  • Home
  • »
  • Wisata
  • » Menelusuri Surga Tersembunyi Kawasan Dieng

Wisata

Menelusuri Surga Tersembunyi Kawasan Dieng

 

Awal bulan  Agustus 2016 dibuka dengan sebuah acara nasional bertajung Festival Dieng yang berada di kawasan Wonosobo. Ada sejumlah acara budaya yang diadakan di dalam festival tersebut Kawasan Dieng ini dijuluki Negeri di Atas Awan yang memiliki pemandangan pegunungan yang menawan, telaga-telaga, mata air serta kawah-kawah nan eksotis.  Di kawasan ini tak hanya kawasan Candi Dieng saja namun bisa mengunjungi Curug Sikarim dan Telaga Menjer, serta beraktivitas tubing di Saluran Wangan Aji.

Menuju ke Dieng Wonosobo, Anda hanya membutuhkan waktu 3 jam menggunakan bus atau kendaraan pribadi. Di sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi dengan gunung-gunung, lading dan kebun sayur yang di tanam di lereng-lereng gunung.

Curug Sikarim

Perjalanan dimulai dari Curug Sikarim di Desa Mandi, yakni 18 kilimeter dari Kota Wonosobo. Selama perjalanan menuju Curug ini Anda disuguhi oleh lading dan perkebunan dengan suhu udara yang sangat sejuk. Jalanan berbatu, menanjak dan berkelok membuat perjalanan menjadi lebih tegang.

Agar bisa sampai ke ujung air terjun, Anda perlu berjalan kaki sekitar 50 meter melalui hutan kecil. Curug ini dijuluki sebagai mutiara tersembuni Dieng, dimana ketinggian air terjun 50 meter menjadi pusat atraksi yang indah untuk dinikmati. Air terjun mengalir ke kaki buit melalui dua jalur aliran air serta menimbulkan efek warna silver.

Kabut di Atas Telaga

Telaga Menjer berada 3 kilometer dari Curug Sikarim dengan jalanan yang masih tampak lengang. Tidak banyak kendaraan umum yang meuju kawasna ini sehingga jarang ada wisatawan yang datang. Telaga Menjer ini berada di Desa Maron, Kecamatan Garung, Wonosobo yang berdekatan dengan PLTA Garung, kaki Gunung Pakuwaja. Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp4.000 dengan fasilitas kios-kios warung dan makan/minum, kamar mandi serta saung-saung di tepi danau.

Telaga Menjer ini memiliki ketinggian 1.300 meter dengan luas 70 hektare dan kedalaman 45 meter. Ada banyak pohon pinus yang mengelilingi kawasan ini menambah suasana semakin sejuk. Saat angin berhembut kencang, kawasan Telaga akan tertutup oleh kabut membuat suasana Telaga begitu mistis.

Aktivitas Tubing

Jangan lupakan aktivitas tubing di saluran irigasi Wangan Aji, Desa Kalianget, Kecamatan Wonosobo. Ada petugas yang akan membagikan peralatan keselamatan mulai dari life jacket hingga helem pelindung sebelum bermain bersama air di saluran.

Saluran Wangan Aji mirip dengan sungai lebar dengan arus yang cukup deras disertau bebatuan. Begitu melakukan aktivitas, ternyata parit ini cukup menguji nyali. Lebar saluran cukup luas dengan kedalaman air mencapai 1,5 meter dengan air yang jernih dan deras.

Nikmatnya Mie Ongklok

Mie ongklok merupakan makanan khas Kota Wonosobo yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke daerah wisata Dieng. Ada banyak sekali penjual mie ongklok yang bisa Anda temukan, mulai dari yang legendaris hingga yang belum terkenal. Sajian mie ongklok ini menggunakan mie kuning dengan campuran sawi dan kucai kemudian diguyur kuah kental.

Kuah yang kental ini konon adalah campuran dari saripati singkong, gula merah, udang kering dengan bumbu kacang, taburan lada dan bawang goreng. Cara menikmati mie ongklok juga memerlukan teknik, seperti tidak boleh diaduk agar rasa kuah tidak berkurang. Mie ini dilengapi dengan sambal cabai rawit yang menggoyang lidah Anda.
 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.