Previous
Next
  • Home
  • »
  • Otomotif
  • » Memilih Antara Aki Kering atau Basah untuk Mobil Anda

Otomotif

Memilih Antara Aki Kering atau Basah untuk Mobil Anda

 

Accu atau aki adalah komponen kendaraan yang sangat vital karena menyangkut kelistrikan setiap kendaraan, terutama supply energi listrik sehingga kendaraan bisa di-starter. Ketika menghidupkan mesin mobil, aki kemudian akan mendapatkan listrik dari alternator dan dynamo ampere yang dipicu dari kumparan mesin.

Saat mobil diparkir, energi listrik kemudian aakan disimpan dan digunakan kembali jika Anda akan mens-starter mobil. Siklus aki ini hanya berjalan normal apabila kondisi aki pada kendaraan juga baik. Aki dalam kondisi lemah atau tidak normal sudah tidak bisa mengangkat mesin mobil untuk menyala. Biasanya pemilik kendaraan aakan mengganti dengan yang baru jika aki ingin berjalan normal kembali.
Ada dua tipe aki yang dijual di pasaran, yakni aki kering dan basah. Berikut ini panduannya dilansir dari AstraWorld:

Aki Basah
Aki ini memiliki wadah yang transparan serta terdapat garis batas atas dan bawah yang digunakan untuk mempermudah kondisi ketinggian air aki. Pada aki basah, air harus sesekali dicek Karenna sifatnya mudah menguap apabila terkena panas akibat sel-sel aki saat pengisian atau suhu luar.

Aki basah lebih cocok digunakan untuk iklim tropis dengan ruang mesin yang berada pada suhu tinggi. Harga aki basah ini juga lebih murah daripada baterai kering.

Aki Kering
Karena sifatnya kering maka tidak perlu menggunakan cairan elektrolit untuk merendam sel-sel aki dan diganti dengan gel. Penguapan gel ini sangat minim terjadi karena kuantitasnya selalu pada level normal. Jumlah gel yang berkurang hanya akan terjadi setelah pemakaian sekitar 1 – 1,5 tahun. Aki ini minim perawatan dan disebut sebagai maintenance free battery.  Aki ini cocok digunakan pada Anda yang tidak mau direportkan soal kelistrikan. Hanya saja aki kering ini jauh lebih mahal harganya.

Usia Aki
Usia pemakaian kedua aki ini tergantung dari pemakaian dan perawatan yakni berkisar antara 1,2 – dua tahun. Setelah rentang waktu tersebut sebaiknya lakukan pengecekan aki ataau menggantinya dengan aki baru agar sistem kelistrikan kendaraan tidak mengalami masalah ketika berkenda.

Video

Cara Menghemat Aki Mobil, Bila Mobil Ditinggal Lama

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.