Previous
Next

Kecantikan

Kini, Saatnya Anda Berhenti Mewarnai Rambut

 

Mewarnai rambut bisa jadi salah satu hobi Anda untuk meningkatkan penampilan rambut kesayangan. Banyak sekali bermunculan tren-tren warna rambut yang sering Anda coba, seperti model ombre, warna – warni pelanggi, pink, hijau, putih dan lain-lain.

Rambut sebenarnya memerlukan waktu istirahat dari kontaminasi bahan-bahan kimia cat rambut. Jika Anda menemukan beberapa tanda pada rambut Anda berikut ini, maka sudah saatnya Anda berhenti sejenak dari hobi tersebut.

Rambut mulai terasa kering dan mudah patah

seorang dokter kulit, Melissa Pilliang, dari Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat mengatakan bahwa pewarna rambut alami sebenarnya tidak merusak rambut. Namun ritual pewarnaan rambut itulah yang membuat rambut terasa kering dan rabut. Untuk sementara waktu ada baiknya Anda berhenti mengecat rambut.

Rambut memiliki lapisan kutikula yang jika dalam kondisi sehat kutikula ini akan mendatar seperti jejeran jerami. Saat rambut raput, lapisannya terkelupas dan menipiskan kutikula.

Kulit Kepala mudah gatal dan iritasi

Anda mulai sering mengalami rambut gatal-gatal, hal ini menjadi indikasi bahwa kulit kepala mulai alergi terhadap cat rambut. Di dalam kandungan cat rambut, salah satunya terdapat PPDA atau p-Phenylenediamine yang membuat warna tahan lama namun juga membuat kulit kepala alergi. Di awal-awal, alergi tidak terlalu parah sehingga tidak banyak orang yang menyadarinya.

Rambut dicat dengan Warna yang semakin terang

Anda selalu mengecat rambut setiap beberapa bulan sekali atau setahun sekali. Namun jika diperhatikan pemilihan warna cat rambut semakin lama semakin ke warna terang. Indikasi ini menunjukkan Anda sebaiknya berhenti mewarnai rambut. Pada proses bleaching rambut atau pemutihan akan membuat kutikula semakin tipis sehingga merapuhkan akar rambut.

Untuk mengembalikan kerusakan rambut akibat mewarnai rambut, Melissa yang juga anggota American Academy of Dermatology menganjurkan untuk menghentikan semua aktivitas yang merusak rambut. Hindari dryer, catokan, dan apapun yang membuat rambut rusak.

Dalam kondisi tersebut sebenarnya rambut sedang 'mati', dan waktunya rambut melakukan regenerasi untuk rambut baru yang lebih sehat. Untuk membantu regenerasi ini, guntinglah ujung rambut dan menghilangkan bagian rambut yang rusak. Gunakan kondisioner berbahan minyak alami untuk melindungi rambut dari kerusakan.


 

Video

8 Masalah Kesehatan Akibat Mewarnai Rambut

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.