Previous
Next
  • Home
  • »
  • Anak
  • » Jika Balita Minat Komputer, Bagaimana?

Anak

Jika Balita Minat Komputer, Bagaimana?

 

Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang, banyak anak-anak terlahir dengan kemampuan digitalnya. Mereka ini disebut digital native yang mungkin lebih pintar mengoperasikan teknologi dibandingkan orang tuanya.

Jemari si anak lebih luwes memainkan mouse dan membuka beberapa aplikasi pada komputer. Bahkan mereka lebih cepat mengenal huruf dan angka dengan menekan tuts keyboard dibandingkan belajar menulis.

Penggunaan komputer pada anak memang masih menjadi pro-kontra. Dari sisi kesehatan seorang anak balita tidak boleh terlalu sering dekat dengan komputer karena efek radiasinya. Namun dari sisi pendidikan, anak justru lebih cepat mengenak huruf dan angka dibandingkan mereka harus menulis tangan.

Sebagai orang tua sangat perlu untuk memahami kebutuhan anak ketika memainkan komputer. Beberapa program harus dipilih dengan cermat agar program tersebut bermanfaat optimal bagi mereka. Meskipun balita akan merasa senang dengan kegiatannya namun jangan membiarkan anak terfokus pada satu program saja.

Balita yang bermain komputer bisa dijadikan bahan bermain dab belajar. Selain belajar mengenal huruf dan angka juga bisa memanfaatkan gambar dan warna yang menarik agar anak selalu tertarik untuk bereksplorasi. Misalnya berhitung, berikan program berhitung yang berwarna- warni agar anak mau memperlajarinya.

Pemilihan program komputer yang sesuai dengan anak sebaiknya memperhatikan hal berikut ini:

  • Jika anak berminat pada matematika, kenalkan pengenalan bentuk bidang, angka dan huruf dengan program yang sederhana, misalnya game edukasi
  • Program harus bersifat interaktif untuk mendorong anak mau bermain bersama temannya
  • Memungkinkan anak untuk berkreasi seperti menggambar dan mewarnai, mencetak hasil gambar agar anak bisa membanggakan hasil karyanya.

Pembimbingan dan pendampingan dalam penggunaan teknologi komputer juga perlu dilakukan orangtua agar mendapatkan manfaat positifnya. Jangan biarkan anak terpaku pada games sehingga kecanduan dan membuat lupa waktu, malas beraktivitas fisik dan lupa makan. Kegiatan seperti itulah yang justru membuat anak tumbuh pasif dan kurang sosialisasi.

 

Video

ApakahDigital Native itu Ada?

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.