Previous
Next

Bayi & Anak

Jangan Biasakan Bayi Melakukan Ini

 

Memanjakan bayi, terutama jika ia anak pertama tentu bukanlah hal yang aneh bagi setiap orang tua. Mereka terlalu bahagia merasakan mempunyai anak pertama kali. Namun terkadang orang tua sering lepas kontrol dalam memperhatikan anaknya sehingga ia tumbuh menjadi anak yang manja.

Beberapa kebiasaan bayi yang sebelumnya Anda biarkan harus Anda hentikan ketika dia memasuki tahap perkembangan selanjutnya. Membiarkan anak melakukan hal ini akan berdampak perkembangan anak yang lamban.

1. Masih suka ngempeng. Biasanya untuk melatih bayi berhenti menyusu ASI, ibu memberikan kempeng. Kempeng ini bisa dihisap bayi seharian karna merasa nyaman dengan alat ini. Jika hal ini dibiarkan tanpa orang tua berhenti menjauhkan anak dari kempeng akan membuat anak berkembang bergantung dengan alat bantu. Karet pada kempeng akan merusak gusi dan lapisan gigi serta pertumbuhan anak.

2. Selalu disuapi. Menyuapi anak biasanya dilakukan orang tua agar anak terbantu dalam aktivitas makan serta makanan cepat habis dilahap. Namun jangan jadikan hal ini kebiasaan. Ketika anak mulai bisa mandiri, bisa memegang alat makan maka berilah ia kesempatan. Meskipun masih berantakan dan belum  cepat latihan ini bisa merangsang gerak motorik Anda.

3. Minum dari botol susu. Dalam sebuah penelitian, minum dari botol susu akan cepat merusak lapisan gigi seperti gigi keropos dan tidak tumbuh dengan baik.  Selain ini kebiasaan minum dari botol susu membuat anak kesulitan untuk mengembangkan kemampuan bicara. Ajak anak minum susu menggunakan gelas jika ia sudah bisa mandiri.

4. Tidur masih digendong. Kebiasaan membuai atau menggendong bayi saat tidur membuat ia tidak memiliki keberanian. Biasakan anak tidur sendiri di tempat tidur agar ia bisa berani sendiri dan mandiri.

Sebenarnya kebiasaan-kebiasaan tersebut hanya akan menghambat perkembangan bayi jika dibiarkan saja. Orang tua perlu melatih anak menghentikan kebiasaan ini jika anak ingin tumbuh optimal.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Biasakan bayi.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.