Previous
Next
  • Home
  • »
  • Anak
  • » Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Ketika Anak Berantem dengan Saudaranya

Anak

Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Ketika Anak Berantem dengan Saudaranya

 

Akan lebih menyenangkan apabila Anda dan pasangan memiliki lebih dari satu anak. Suasana rumah menjadi tidak sepi dan anak mmiliki teman bermain di rumah yakni bersama adik-adiknya. Akan tetapi di masa pertumbuhan dan sedang mencari identitas diri, anak-anak seringkali bersikap tidak mau mengalah. Dari yang awalnya bermain bersama kerap berujung dengan berantem karena berebut mainan atau iri satu sama lain.

Sebagai orangtua, tentu ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi persaingan antara kakak dan adik.

Menyayangi mereka dengan seimbang

Memang banyak ditemukan orangtua yang memiliki banyak anak namun memiliki satu atau dua anak yang lebih disayang. Cobalah untuk tidak menunjukkanr asa sayang yang tidak seimbang terhadap mereka karena hal ini akan menimbulkan iri. Misalnya, jika sang adik dibelikan sepatu beri pengertian kepada sang kakak bahwa sepatu adik sudah rusak dan harus beli yang baru. Dengan begitu Anda bukan bermaksud memanjakan salah satu saudaranya.

Jangan membandingkan anak dengan saudaranya

Kerap sekali ditemukan orangtua yang memberikan motivasi anaknya dengan mencontoh pada saudaranya. Bahasa motivasi seperti itu memperlihatkan bahwa anak sedang merasa dibandingkan dengan saudaranya sehingga merasa bahwa orangtua pilih kasih terhadapnya. Untuk memberikan motivasi pahami dulu bagaimana karakter anak dan berikan kata-kata motivasi tanpa membandingkan dengan saudaranya.

Menjadi fasilitator bukan hakim

Ketika anak berantem dengan suadaranya jangan langsung menghakimi anak menunjuk siapa yang benar dan salah. Hal ini aakan membuat senang anak yang merasa dibenarkan dan anak yang disalahkan akan kesal. Cobalah untuk menjadi mediator diantara keduanya, misalnya bantu mereka mengekspresikan perasaan  yang menjadi alasan mereka berantem.

Turun tangan ketika anak berantem secara fisik

Ketika anak sudah mulai berantem secara fisik, usahakan untuk segera mencegahnya secepat mungkin. Jangan jadikan hal ini kebiasaan dan bis aberlanjut hingga dewasa. Ajak anak membayangkan bagaimana ketika dewasa kita yang dipukul atau dikatai, tentu ini sangat menyakitkan. Adabanyak cara untuk menunjukkan keinginannya tanpa harus memukul dan hal inni perlu dijelaskan kepada anak-anak Anda.

Ajarkan empati

Berempati dengan saudara kandunng menjadi salah satu cara untuk melatih dan mengembangkan social skill-nya di kelompok sosial. Orangtua bisa mulai melatihnya sejak dini, misalnya ketika berjalan-jalan memberikan kakak tugas untuk menjaga adik, saling membantu dan sebagainya.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.