Gayatri Wailissa, Kisah Putri Bangsa Penguasa 14 Bahasa

Usianya masih sangat belia, namun hebatnya ia menguasai 9 bahasa  antara lain Inggris, Jerman, Belanda, Mandarin, Prancis, Arab, Spanyol, Italian dan Jepang. Ialah Gayatri Wailissa, di usia 16 tahun ia sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan kemampuan berbahasannya.

Selain kesembilan bahasa tersebut, ia juga dapat menggunakan bahsa Thailand, meskipun di penulisan masih kurang lancar. Sedangkan yang masing dalam proses pembelajaran adalah bahasa Korea Selatan, Hindi Nepal dan Rusia.

Gayatri seperti ceritanya dalam acara Kick Andy mengaku mempelajari semua bahasa itu sendiri. Ia berbekal buku pengetahuan dengan kemampuan menghapal kata, grammar, tata bahasa dengan cepat. Gayatri biasa melatih kemampuannya di depan kaca.

Rupanya tidak hanya pandai berbahasa asing, Gayatri juga menyimpan sejumlah bakat lain seperti menulis karya sastra, penyiar radio, penerjemah bahasa dan instruktur teater. Sejak kecil Gayatri juga dikenal sebagai orang yang supel, dan sudah banyak piala penghargaan diraihnya.

Dengan keahlian yang dimilikinya, ia tidak hanya meraih prestasi nasional namun sudah memasuki tahap ASEAN. Ia menjadi salah satu wakil Indonesia dalam KOnvensi tingkat ASEAn tentang Hak Anak atau Right of the Child (CRC) di Thailand. Ia juga dipercaya menjadi penerjemah dengan kemampuan 14 bahasannya tersebut.

Gayatri Wailissa kini telah tiada karena mengalami cerebral atau perdarahan otak. Di usianya 17 tahun, ia menutup mata di RS Abdi  Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 23 Oktober 2014.  Indonesia sudah kehilangan salah satu putri berbakatnya, ialah Gayatri Wailissa yang namanya sempat menjadi fenomena tahun 2014.