Previous
Next

Cara Dasar Memasak

Garam Laut Lebih Sehat Dikonsumsi, Benarkah?

 

Ada banyak ragam garam laut yang bisa kita jumpai di pasaran. Garam digunakan oleh semua orang saat memasak untuk memperlezat masakan selain itu juga karena mengandung nutrisi. Jenis-jenis garam laut yang banyak dijumpai mulai dari, Himalayan pink, Hawaiian black lava, Peruvian pink mountain spring, Bolivian rose dan juga ada artisanal salt.

Sebagian besar chef menggunakan garam laut karena rasa gurih lebih kuat. Disamping itu konsumen dan ahli gizi lebih menyarankan untuk mengonsumsi garam laut daripada daram meja.

Garam laut tidak mengalami proses pabrik dan lebih alami, serta mengandung minral esensial. Garam ini juga lebih diandalkan untuk menyeimbangkan pH tubuh, memberi asupan antioksidan dan menyehatkan pencernaan.

Menurut laporan dari Huffingtonpost.com, beberapa klaim garam laut secara berlebihan tidak didukung oleh landasan ilmiah yang kuat.

 

Konsumsi garam sebenarnya memicu tekanan darah tinggi dan penyakit lain. Garam tidak mengandung kalsium, magnesium, dan kalium sehingga untuk mencukupi kebutuhan mineral diperlukan asupan makanan lain.

Penggunaan garam laut, garam meja maupun garam khusus tetap harus dalam porsi yang tepat, serta jangan menambahkan masakan menjadi terlalu asin. Tambahkan garam secukupnya untuk mengontrol asupan garama.

Kadar yodium menjadi pembeda antara garama meja dan garam lainnya. Garam meja lebih banyak mengandung yodium tambahan yang penting untuk mencegah gondongan. Sedangkan garam laut tidak diperkaya yodium demikian juga pada garam untuk makanan olahan.

Kandungan yodium tidak hanya dari garam namun juga dari ikan, tepung, susu, roti, bijian dan telur. Kadar 1/4 sdt garam memberikan asupan 50% dari jumlah 150 microgram yodium harian, dan untuk wanita hamil dibutuhkan 220-290 microgram per harinya.

Untuk vegetarian yang tidak mengonsumsi susu dan daging sering kurang asupan yodium sehingga perlu ditambahkan makanan seperti rumput laut.

Saat ini memang belum ada alat ukur kadar yodium dalam tubuh, jika Anda memang perlu kadar yodium maka gunakan garam beryodium namun juga jangan sembarangan menambahkan garam pada masakan.


 


 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.