Previous
Next
  • Home
  • »
  • Umum
  • » Etiket Menitip Oleh-Oleh dari Si Teman yang Melancong

Umum

Etiket Menitip Oleh-Oleh dari Si Teman yang Melancong

 

Arus balik mudik lebaran sudah terjadi sejak dua hari setelah lebaran. Bagi Anda yang mempunyai rekan atau kerabat yang sedang mudik tentu menginginkan mendapatkan oleh-oleh dari daerah teman Anda berasal. Tidak hanya pemudik, Anda tentu meminta oleh-oleh dari rekan yang sedang melakukan perjalanan pribadi atau bisnis ke suatu daerah.

Meminta oleh-oleh tentunya memerlukan etiket agar teman Anda tidak merasa direpotkan dengan permintaan Anda. Berikut ini beberapa etiket yang harus Anda perhatikan saat meminta oleh-oleh dari rekan:

Minta pada teman yang dekat dengan Anda. Anda tidak seharusnya bebas meminta oleh-oleh pada rekan yang tidak kenal dekat dengan Anda hal ini justru akan membuat teman merasa repot dengan titipan Anda. Terutama jika Anda hanya mendengar kabar kepergian teman ke suatu daerah melalui rekan lain atau media sosial. Jangan melakukan hal tersebut.

Berikan deskripsi mendetail dengan titipan Anda. Suatu kali teman pergi ke daerah yang pernah Anda kunjungi dan Anda menginginkan suatu barang dari daerah tersebut. Misalnya tas, sebutkan tas model apa yang Anda mau berikut ukuran, corak, harga dan tempat membeli. Jika perlu berikan gambarnya agar teman paham barang yang inginkan tanpa perlu berputar-putar hanya untuk membeli pesanan Anda.

Pastikan oleh-oleh yang khas. Banyak barang oleh-oleh mudah dijumpai di kota-kota lain sehingga pastikan Anda memesan oleh-oleh yang menjadi ciri khas daerah dan tidak ada di daerah lain.

Bawakan uang. Menitip oleh-oleh tentunya harus membawakan uang untuk si teman, bayangkan jika teman Anda hanya memiliki uang yang terbatas tentu akan menjadi tidak enak. Berikan sekalian uang Anda sebelum ia pergi jangan sampai dia yang membelikan barang pesanan Anda dulu dan diganti setelah ia kembali.

Mengambil bukan diantar. Anda harus mengambil sendiri oleh-oleh pesanan Anda tanpa perlu teman mengantarkannya kepada Anda. Jika ia menawarkan Anda harus tahu diri bahwa mengambil pesanan tentu akan lebih sopan dan tidak akan merepotkan.

Tidak mengeluh karena oleh-oleh tidak sesuai dengan keinginan. Menitip tentu sering terjadi barang tidak sesuai dengan apa yang Anda ingingkan. Sebab yang membeli teman bukan Anda sendiri sehingga Anda tidak bebas untuk memilih. Jika diberi oleh-oleh tanpa Anda meminta Anda juga harus menerimanya dengan senang hati meskipun barang tersebut tidak Anda sukai. Misalnya teman membawakan Anda bakpia rasa keju namun  ternyata Anda tidak suka keju. Hal ini jika Anda keluhkan di depan teman akan membuat teman merasa sakit hati dan tidak akan membawakan oleh-oleh untuk Anda lagi.

Video

Oleh-oleh Khas Bali

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.