Previous
Next
  • Home
  • »
  • Keluarga
  • » Empat Perasaan Ini Dirasakan Saat Ibu Keluar Rumah

Keluarga

Empat Perasaan Ini Dirasakan Saat Ibu Keluar Rumah

 

Rupanya tidak mudah bagi seorang ibu bisa melakukan dua pekerjaan sekaligus, yakni pekerjaan rumah tanggan dan pekerjaan di kantor. Merawat dan membesarkan anak adalah tanggung jawab seorang ibu, selain itu ibu juga harus memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya di rumah. Namun karena aktivitasnya di luar rumah membuat ibu tidak mampu memberikan seluruh waktunya untuk di samping anaknya.

Banyak ibu harus melakukannya karena tidak memiliki pilihan lain selain harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Sebenarnya, apa yang dirasakan oleh ibu ketika ia harus beraktivitas di luar rumah:

 

Merasa bersalah

Jauh di dalam hati seorang ibu sebagian akan merasa bersalah setelah beraktivitas keluar rumah meninggalkan anak dan mengabaikan kebutuhan anak sehari-hari. Meskipun mereka sangat menikmati pekerjaan di kantor namun hati seorang ibu akan berat hati tidak menikmati perkembangan anaknya setiap detik.

 

Kelelahan

Karena memiliki dua tanggung jawab berbeda, antara kesibukan bekerja dan pekerjaan rumah tangga yang menumpuk membuat fisik ibu cepat lelah. Banyak ditemukan ibu yang susah mengatur kinerja kerja dimana fikiran sedang frustasi akibat meninggalkan anaknya di rumah. Walaupun para ibu bisa multitasking namun kinerja tidak sepenuhnya optimal.

 

Khawatir yang konstan

Ketika di luar rumah ibu akan terus-terusan khawatir dengan anak yang ditinggal di rumah, dititipkan oleh baby sitter atau anggota keluarga lain. Bagaimanapun, ibu akan merasa lega jika ia bisa melihat perilaku anak setiap saat.

 

Depresi

Ini yang lebih parah yang dirasakan seorang ibu ketika meninggalkan anaknya di rumah. Ibu mengalami stress ketika harus menghadapi permasalahan di rumah tangga, pengasuhan anak, permasalahan di kantor hingga tekanan keuangan.

Dengan keempat kondisi ibu ini maka sebaiknya perlu ada komunikasi antara ayah dan ibu dalam menjalankan rumah tangga, khususnya soal perawatan dan pengasuhan anak di rumah. Jangan sampai beban ibu yang berat tidak diringankan oleh solidaritas ayah membantu di rumah.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.