Dilemma Antara Ibu Galak dan Ibu Lemah Lembut

Beberapa orang berpendapat bahwa ibu ‘galak’ itu bagus, sebagian lagi menyatakan ibu ‘lemah lembut’ itu lebih bagus. Ibu ‘galak’ oleh sebagian orang dianggap mampu membuat membuat anak lebih penurut dan tumbuh menjadi orang yang tertib dan tidak seenaknya sendiri. Sedangkan pendapat lain tentang ibu ‘lemah lembut’ karena membuat anak tidak merasa tertekan dan merasa lebih disayani.

Sebenarnya, lebih efektif mana menjadi ibu yang ‘galak’ atau yang ‘lemah lembut’?

Dalam hal kita perlu melihat bagaimana kondisi anak itu sendiri. Sebagian anak mungkin cocok dengan karakter ibu ‘galak’, namun ada juga sebagian yang cocok dengan karakter ibu ‘lemah lembut’. Biasanya jika anak tidak mengalami ketidakcocokan dengan kedua karakter tersebut membuat anak mudah memanipulasi dan tidak bisa diatur.

Seperti yang dijelaskan oleh Roslina Verauli, MPsi, psikolog keluarga dan anak bahwa untuk memahami karakter anak, peran orang tualah yang sangat penting. Setiap anak memiliki karakter dan profil yang juga mirip dengan orang tua itu sendiri.

Ibu yang galak adalah tipe orang yang biasanya sering marah jika anaknya melakukan kesalahan, atau kurang memuaskan hati orang tua. Istilah ibu galak lebih popular disebut Tiger Mom. Karakter tiger mom sebenarnya bukan bermaksud untuk mengatur lebih banyak dan terlalu mengarahkan anak. Mengarahkan anak memang sudah kewajiban orang, hanya saja kurang sesuai jika harus membatasi ruang gerak anak dalam beraktivitas.

Masalahnya akan kurang efektif jika tiger mom dalam mengarahkan anak adalah dengan langsung memaki-maki anak. Kedisiplinan yang perlu diterapkan oleh orangtua bukanlah bersifat saklek atau otoriter. Utamakan sebuah proses untuk bisa mendisiplinkan anak karena kondisi anak tentu berbeda-beda.

Psikolog lain yaitu Ratih Zulhaqqi, yang fokus pada masalah anak dan remaja menyarankan orang tua untuk bertindak tegas. Boleh-boleh saja bersikap lemah lembut, namun juga harus bisa bersikap tegas. Tegas disini bukan berarti marah-marah dan bersikap galak lho.

Tiger mom tidak disarankan oleh Ratih karena anak akan rentan terluka. Orang tua sendirilah yang berhak untuk mengadaptasi dan memodifikasi pola-pola pengasuhan tertentu yang bersifat otoritatif dan demokratis. Otoritatif adalah menerapkan regulasi agar orang tua memiliki power.

Perhatikan juga kondisi dan kemampuan anak. Orang tua perlu konsisten jika sudah menrapkan aturan. Jangan hanya marah tanpa mendengarkan penjelasan anak. Pendapat anak harus selalu didengar jika tidak maka anak akan semakin menantang atau malah tertekan.

Paling utama adalah menyiapkan mental anak untuk menghadapi sikap orang tua nantinya. Yakni dengan memberikan pengertian tentang kondisi di luar rumah, tidak mencoba membuat anak ‘terbiasa terluka’, menjadi pendengar yang baik untuk mereka dan memberikan solusi jika mereka membutuhkannya. Dalam proses pendewasaan anak, pendampingan orang tualah yang sangat penting agar anak tumbuh dengan percaya diri.

Hamil di usia dini. Ibu galak.