Previous
Next
  • Home
  • » 6 Dampak Perubahan Iklim

6 Dampak Perubahan Iklim

 

 

Data baru yang dimiliki ilmuwan NASA dan NOAA menunjukkan bahwa tahun 2012 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat dalam daftar suhu global. Tahun 2012 rata-rata suhu global mencapai 14,6C lebih tinggi dari suhu terhangat di tahun 1950-an yang pernah tercatat sejarah. Suhu global terus berada di atas rata-rata sejak tahun 1996 dan tahun 2012 merupakan tahun terhangat ke-sembilan dalam sejarah modern.

 

Badan Klimatologi Amerika menekankan bahwa peningkatan suhu global yang signifikan akan mengganggu bidang kehidupan yang membutuhkan energy seperti pertanian hingga infrastruktur. Berikut dampak perubahan iklim selain suhu bumi yang meningkat. Read on!

 

1.Harga Pangan Meningkat

Suhu global akan menurunkan produksi gandum, beras, kapas sebanyak 30 persen. Musim panen akan lebih pendek karena diengaruhi oleh penebalan karbon dalam atmosfer. Penyerbukan yang menjadi poin utama dalam masa panen akan berkurang seiring dengan penurunan jumlah lebah yang disebabkan oleh perubahan iklim. Hasil panen yang menurun ini akan berujung pada peningkatan harga pangan.

 

2.Putaran Energi Yang Tidak Sehat

Semakin banyak permintaan dan penggunaan energi, semakin tinggi harga barang, dan iklim (akan) semakin berubah. Trend dunia cenderung menakjubkan. Sejak tahun 1970, permintaan global untuk penghangat ruangan menurun sementara permintaan untuk pendingin ruangan semakin meningkat. Suhu tinggi selama satu dekade yag dicampur dengan pertumbuhan populasi global akan terus meningkatkan permintaan energi.

 

Permintaan energi yang tinggi dapat meningkatkan emisi yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Sementara hujan diprediksi akan turun 40 persen di beberapa tempat. Kurangnya  produksi air sebagai bahan utama dalam produksi listrik akan membuat sistem energi yang tidak sehat.

 

3.Rusaknya Infrastruktur

Infrastruktur yang dibangun manusia semakin menua dan tidak dibuat untuk bisa menghadapi cuaca yang ekstrim. Sementara badai besar dan cuaca yang ekstrim menunjukkan kekuatannya, infrastruktur transportasi semakin hancur. Banyak negara yang mengalami kerusakan infrastruktur karena cuaca yang ekstrim seperti badai Sandy yang menerjang Amerika dan banjir besar yang melanda Jakarta.

 

4.Berkurangnya Sumber Air

Kekeringan akan menjadi pemandangan umum yang bisa ditemui di bumi ini. Jumlah penduduk yang semakin banyak dan permintaan konsumsi air yang tinggi, sementara jumlah air tanah semakin menipis akan meningkatkan resiko kekeringan di bumi. Banyak kota besar yang padat penduduk terus menyedot air tanah, bukan tidak mungkin air tanah akan habis dan bisa menimbulkan kekeringan.

 

5.Meningkatnya Penyakit

Perubahan iklim menyebabkan peningkatan lapisan ozon di atmosfir, hal ini akan menyebabkan udara yang dihirup semakin kotor. Akibatnya, jumlah orang dengan penyakit pernapasan akan terus meningkat. Udara kotor berbasis alergi akan meningkatkan kadar karbondioksida dalam udara yang dihirup, bahkan kasus asma diperkirakan meningkat 10 persen dibanding sebelumnya.

 

6.Bencana Hidrologi

Tidak banyak kota di dunia ini yang memiliki sistem penanggulangan bencana yang baik. Padahal bencana alam merupakan hasil dari perubahan iklim yang notabene akan meningkatkan badai dan cuaca ekstrim. Kota-kota akan menjadi lebih berbahaya dibanding dengan daerah pinggiran. 

(tere/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Dampak iklim dan cuaca politik.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.