Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Anda pun Belum Tentu Butuh Suplemen Ini Lho!

Kesehatan

Anda pun Belum Tentu Butuh Suplemen Ini Lho!

 

Bagi sebagian orang suplemen adalah cara terbaik membuat tubuh kecukupan gizi lebih tinggi daripada yang tidak mengonsumsi. Akan tetapi, dalam sebuat studi terbaru di bidang ilmu vitamin, beberapa suplemen unggulan pun mempunyai risiko yang tidak pernah disadari  si pengonsumsi.

Dampak buruk dari suplemen ini paling banyak dialami oleh orang-orang yang gemar menelan berbagai jenis suplemen. Risikonya lebih tinggi dialami oleh orang yang menambahkan suplemen saat mereka menjalani pola hidup sehat.

Suplemen Omega-3

Omega-3 menurunkan risiko stroke akibat serangan jantung, melindungi kulit dari ultraviolet dan mengurangi depresi, plak di arteri dan peradangan. Suplemen omega-3 sebenarnya bisa diganti dengan Anda mengonsumsi ikan dua porsi dalam seminggu. Namun jika Anda tetap menambahkan suplemen omega-3 dalam pola makan Anda maka dampaknya akan menjadi lebih buruk.

Konsumsi omega-3 seimbang harus salah satunya, artinya Anda mengonsumsi 2 porsi ikan dalam seminggu atau suplemen omega-3 saja. Kelebihan omega-3 di dalam tubuh akan meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Suplemen Vitamin C

Vitamin C menurut beberapa peneliti melindungi manusia dari penyakit jantung, risiko kanker,  penyebaran virus terutama flu dan degenerasi makula karena usia. Vitamin C yang baik diperoleh dari rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, brokoli, kubis, stroberi, paprika merah dan hijau.

Seseorang yang mengonsumsi 200mg vitamin C bisa mencegah sakit pilek. Sedangkan tubuh yang terlalu banyak menimbum vitamin C dengan dosis tinggi hasilnya tidak lebih baik. Hasilnya justru mempermahal keluarnya urine dalam hitungan jam. Dari Recommended Dietary Allowance/RDA), disarankan standar konsumsi vitamin sesuai kebutuhan adalah 90mg untuk pria dan 75 mg untuk  wanita.

Pil Kalsium

Bagi orang yang memasuki usia lanjut, kalsium sangat penting untuk kekuatan tulang, bahkan untuk anak-anak pun sangat baik untuk pertumbuhan tulang. Pil kasium bagi  kaum perempuan digunakan untuk mencegah osteoporosis. Namun sebenarnya manfaatnya tidak begitu efektif jika Anda memiliki tulang yang sehat.

Setiap harinya Anda membutuhkan 1.000mg kalsium. Kebutuhan kalsium bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi makanan sumber kalsium seperti susu, yogurt, jeruk, brokoli dan sereal. Kelebihan kalsium dapat menyebabkan sembelit, risiko batu ginjal, dan mengalami serangan jantung.

Glucosamine atau chondroitin

Glucosamine/chondroiting dikenal meringankan gejala osteoarthritis, namun menurut penelitian ilmiah ini tidak berpengaruh banyak pada nyeri sendi. Akan tetapi, suplemen ini oleh beberapa dokter tetap direkomendasikan karena ada yang cocok ada yang tidak dengan suplemen ini.

Bahan kimia ini ada di dalam persendian bertugas membangun tulang rawan dan jaringan pendukung tulang. Namun mengonsumsi suplemen ini  yang oleh para peneliti dibandingkan dengan pereda nyeri anti-inflamasi dan plasebo membuktikan bahwa tidak ada dampak positif setelah dua tahun.

Suplemen ini sebenarnya tidak harus dikonsumsi jika Anda tidak mengalami keluhan nyeri sendi. Namun jika Anda mau mencoba dan memiliki riwayat nyeri artritis, gunakan suplemen ini selama dua hingga tiga bulan, apabila ada manfaat maka suplemen ini cocok Anda konsumsi.

Suplemen Serat

Serat sangat penting untuk semua orang, umumnya serat ini didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Namun biasanya karena orang-orang merasa mengonsumsi buah dan sayur saja tidak cukup mereka menambahkan suplemen serat.

Tidak semua serat bersifat sama, beberapa ada yang tidak mudah dicerna di dalam tubuh, kemudian mengendap di saluran pencernaan sehingga mengembangbiakkan bakteri baik dan memperlambat pencernaan. Serat jenis ini menurunkan hipertensi, obesitas, kanker, jantung dan stroke. Kemudian ada juga serat psyllium (sejenis suplemen cair), dan dedak gandum bisa menurunkan BAB, meningkatkan bakteri sehat dan menurunkan kolesterol.

Hanya saja jika Anda ingin mengonsumsi suplemen serat sebaiknya mengonsultasikannya ke dokter. Sebagai penderita diabetes, serat juga menjadi hal krusial karena serat bisa menurunkan gula darah dan mengurangi penyerapan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Video

Apakah Kita Butuh Suplemen Fitness?

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Butuh suplemen.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.