Anak Laki-Laki Berisiko Lebih Tinggi Terkena Autisme

Anak laki-laki memiliki risiko tinggi terhadap autisme dibandingkan anak perempuan. Fakta ini terungkap dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat (AS).

Menurut studi tersebut, anak perempuan mempunyai kemampuan untuk menahan mutasi gen yang mengganggu perkembang saraf. Mutasi kromosom X adalah pemicu autisme, namun menurut studi baru oleh  professor ilmu genom dari University of Washinton School of Medicine, mutasi gen bukan penyebab utama.

Perbedaan risiko autisme  antara laki-laki dan perempuan tidak cukup hanya dengan dikarenakan mutasi kromoson. Sebab pada kromosom X hanya terdapat lima persen gen yang mengatur perkembangan otak.

Penyebab sebenarnya kemudian diteliti melalui riset sebanyak 16.000 orang yang mengalami gangguan saraf. Selain itu peneliti juga mengambil sampe 800 keluarga yang memiliki riwayat autisme di kelompok terpisak.

Analisis dari para peneliti terungkap bahwa DNA ibu lebih banyak menurunkan mutasi gen dibandingkan DNA ayah. Pada riset ini juga ditemukan bahwa mutasi gen penyebab gangguan perkembangan mental lebih banyak terdapat pada anak perempuan. Anehnya, mengapa gangguan perkembangan saraf lebih sering terjadi pada anak laki-laki?

Alasannya anak perempuan lebih mampu menahan mutasi gen sehingga tidak mempengaruhi perkembangan mental.  Perempuan memiliki dua kromosom dengan 1.500 gen dan lima persennya bertanggungjawab perkembangan otak. Apabila terjadi mutasi gen, anak perempuan masih memiliki kromosom X yang lain, berbeda dengan laki-laki yang hanya memiliki satu kromosom X.

Kenapa anak laki laki lebih beresiko terkena autis. Kenapa autisme lebih beresiko pada laki. Www.genanakperempuan.com.