Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kerajinan
  • » 8 Tips Aman Mengatur Penyimpanan Benang Rajut

Kerajinan

8 Tips Aman Mengatur Penyimpanan Benang Rajut

Seni merajut sudah mulai digemari lagi oleh beberapa orang, mereka juga menjadikan hobi ini sebagai bisnis serius yang mendatangkan uang. Dalam memenuhi pesanan rajutannya mereka harus memiliki stok benang rajut beraneka macam. Namun tidak semua orang bisa menyimpan benang rajut sesuai dengan susunan rapi. Padahal mengatur penyimpanan benang rajut yang rapi akan sangat bermanfaat bila suatu saat benang dibutuhkan kembali.

Berikut ini beberapa tips mengatur penyimpanan benang rajut agar terlihat rapid an teratur dikutip dari lionbrand.com

1. Inventarisasi stok. Stok benang rajut perlu dipisahkan berdasarkan penggunaannya. Misalnya pisahnya menjadi 4 kategori yakni “Proses Dikerjakan”, “Benang sudah berpola”, “Benang belum berpola”, dan “stok pasokan”. Beri label agar Anda mudah mengetahui kategori tersebut dan pastikan ada ruang untuk menyimpan inventarisnya.

2. Pisahkan Proyek dengan Stok. Jangan menyimpan kedua kategori tersebut dalam satu ruangan atau satu  wadah sebab Anda akan bingung mana bagian yang sedang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan.

3. Letakkan benang ditempat yang mudah diakses.  Hal ini untuk menghindari Anda lupa dengan stok benang yang  akan digunakan. Sebaiknya letakkan di kotak plastik dan jauhkan dari debu, kondisi lembab dan jangkauan hewan.

4. Kreasikan tempat penyimpanan. Buatlah tempat penyimpanan benang semenarik mungkin sesuai dengan warna-warna benang rajut. Anda bisa menggunakan rak sepatu, rak meja dan sebagainya.

5. Kelompokkan benang. Benang juga perlu dikelompokkan lagi menurut ukuran, warna, berat dan bahan. Jika Anda sudah melakukan hal ini maka akan mudah Anda menemukan ide kreatif membuat rajutan. Jangan pisahkan gulungan benang tersebut sesuai kelompokknya agar Anda tidak kesusahan saat membutuhkan stok benang yang banyak.

6. Rapikan gumpalan benang yang kusut. Seringkali  terdapat gumpalan benang yang kusut akibat penguraian proyek rajutan yang gagal, atau benang sisa. Uraian gumpalan tersebut dan rapikan kembali benang sesuai strukturnya agar bisa digunakan kembali nantinya. Tempatkan pula benang-benang sisa tersebut dalam satu wadah, jangan dicampur dengan benang pasokan atau kategori yang lain.

7. Amankan benang dari debu, air dan serangga. Debu dan air akan menyebabkan benang kotor dan cepat kusut sehingga perlu dijauhkan dari hal tersebut dengan menyimpan dalam wadah tertutup. Lindungi wadah dengan kapur semut atau kapur barus agar serangga tidak mudah bersarang di gulungan benang.

8. Donasikan benang ekstra. Ada beberapa dari koleksi benang Anda yang sudah tidak akan dipakai lagi manfaatkan saling bertukar koleksi dengan sesame perajut lain mungkin dari sana Anda akan mendapatkan benang yang dinginkan dan menemukan ide kreatif rajutan.
 

Video

Tutorial Merajut

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Kerajinan rajut. Benang rajut. Kreasi rajut. Macam macam benang. Kreasi rajutan. Macam macam benang rajut. Tempat penyimpanan benang rajut.

Rajut. Kreasi benang rajut. Seni merajut tas. Kerajinan tempat menyimpan benang. Tempat menyimpan benang rajut. Nama benang rajutan. Kotak benang.

Tempat menyimpan benang. Toko benang rajut. Tips memilih benang rajut. Tempat benang. Rak untuk benang rajut. Cara menyimpan gulungan benang.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.