Previous
Next

Keluarga

4 Kiat Orang Tua Menghadapi Stress

 

Stress pada orang tua salah satunya ditimbulkan karena tidak mampu menyediakan quality time pada anak-anak mereka. Pekerjaan yang menumpuk menjadi penyebab rasa bersalah orang semakin besar dan akhirnya mereka berpikir tidak bisa mengatur rumah tangga dengan baik dan benar. Inilah yang kadang dialami orang tua sehingga harus mengalami stress.

Orang tua tidak perlu merasa tertekan menghadapi masalah tersebut. Paling penting adalah perlu tindakan nyata agar rasa bersalah tidak semakin besar dan merubahnya ke arah yang positif. Apa saja kiat yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi hal tersebut? Simak caranya berikut:

1. Berbagi beban

Beban rumah tangga tidak hanya dilakukan oleh seorang saja namun kedua orang tua. Seperti mengurus rumah tangga, mengurus anak, menyediakan waktu untuk anak perlu dilakukan pembagian yang benar dan tidak saling membebani.

Seperti di zaman sekarang, figur ayah tidak saja sebagai pencari nafkah namun juga harus bertindak sebagai bapak rumah tangga meskipun proposinya tidak sebesar ibu. Ayah bisa membantu ibu mengurus anak yang sakit, membantu belajar anak, atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang sekiranya bisa dilakukan. Perlu pengertian antar pasangan agar pembagian tersebut bisa terlihat natural.

2. Buat jadwal pekerjaan

Orang tua perlu mengatur jadwal antara pekerjaan dan keluarga. Jika Anda mempunyai jadwal pekerjaan yang padat sebaiknya di jadwal ulang atau minta kebijakan atasan untuk mengatasi jadwal tersebut. Misalnya membatasi jam lembur, kebijakan menunda pekerjaan yang belum selesai hari itu dan pengaturan jam kerja yang semestinya.

Hal terpenting adalah jadwal untuk keluarga jangan sampai jadwal pekerjaan memakan waktu bersama untuk keluarga misalnya di malam hari atau akhir pekan. Jika Anda sudah berniat meluangkan waktu untuk keluarga lupakan urusan pekerjaan fokuslah pada kebersamaan Anda dengan keluarga.

3. Cari perspektif

Bekerja tidak harus berada di rumah agar pekerjaan fokus dan rumah tangga tetap terurus dengan baik. Hal ini sering terjadi pada ibu-ibu yang berpikir bahwa bekerja di rumah akan lebih enak. Padahal nyatanya membawa pekerjaan di rumah justru membuat Anda tidak bisa menyeimbangkan keduanya. Mungkin karena anak rewel atau pekerjaan rumah tangga yang belum selesai membuat pekerjaan kantor Anda tertunda dan Anda harus mengurusi rumah tangga dulu. Cobalah cari perspektif lain bagaimana nyamannya Anda beraktivitas.

4. Beri tekanan sedikit pada anak-anak

Orang tua tidak perlu cemas dengan keberadaan anak saat mereka bekerja. Jika Anda ingin mengarahkan anak pada kegiatan yang positif sebaiknya titipkan anak pada tempat penitipan anak. Hal ini menurut sebuat studi justru akan menekan kenakalan anak karena ketidakhadiran orang tua.

Buatlah mereka memahami kesibukan Anda sementara saat Anda bekerja dan yakinkan bahwa Anda akan memiliki waktu bersama dengan anak di saat yang tepat. Seorang anak justru akan lebih nyaman jika tidak diawasi orang tua selama 24 jam setiap hari. Sehingga biarkan mereka bebas berkespresi dan peduli dengan kondisi Anda.

Video

Cara Menghadirkan Quality Time Keluarga

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Selesai pekerjan rumah tangga & anak terurus.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.